5 Wakil Indonesia Terakhir yang Juara BWF Finals: Ganda Putri di Ambang Puasa Gelar 30 Tahun
Fakta miris tersaji di sektor ganda putri. Terakhir kali Indonesia bisa naik podium yakni di BWF World Grand Prix Finals 1993, lewat pasangan Lili Tampi/Finarsih.
Kala itu, mereka menjegal sesama wakil Indonesia di final yang dihelat di Malaysia. Lili Tampi/Finarsih menaklukkan pasangan Eliza Nathanael/Rosiana Tendean di final.
Namun di BWF World Tour Finals 2022 ini, Indonesia tak mengirimkan satu pun wakil di sektor ganda putri. Artinya, rekor Lili Tampi/Finarsih masih belum bisa dipatahkan.
Semoga pada tahun 2023 nanti, wakil ganda putri Indonesia bisa menjadi juara, memutus catatan kemenangan Lili Tampi/Finarsih yang akan mencapai 30 tahun.
Ganda Campuran
Tak jauh berbeda dengan ganda putri, wakil ganda campuran Indonesia terakhir yang bisa juara BWF Finals ialah Tri Kusharjanto/Minarti Timur, tepat pada tahun 1995 silam.
Pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir nyaris jadi juara World Super Series Masters Finals 2008, tetapi mereka pun tersandung di final, dan hanya meraih medali perak.
Semoga tahun ini pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bisa menggebrak BWF World Tour Finals 2022 dan membawa pulang medali emas yang telah lama dinanti.
Tunggal Putra
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia terakhir yang bisa naik podium tertinggi di BWF Finals adalah Joko Suprianto, tahun 1995 silam, saat dihelat di Singapura.
Kaa itu, Joko Suprianto yang notabene adalah ayah dari pebulu tangkis Bilqis Prasista, bisa mengalahkan sesama wakil Indonesia di final, yakni Ardy B. Wiranata.
Setelah lama tak kunjung meraih gelar, Indonesia berharap Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting bisa melanjutkan jejak Joko Suprianto di BWF Finals 2022 ini.