INDOSPORT.COM - Mengenang satu tahun wafatnya Verawaty Fajrin, sosok legenda bulutangkis Indonesia, orang pertama yang menjuarai BWF World Grand Prix Finals 1989.
BWF World Grand Prix Final, yang kini dikenal sebagai BWF World Tour Finals, akan segera dihelat untuk tahun 2022.
Sebagaimana diketahui, BWF World Tour Finals merupakan turnamen penutup dari rangkaian tur dunia, yang sebelumnya telah bergulir dalam satu musim kompetisi.
Peserta yang tampil pun tak sembarangan. Setelah menjalani masa kualifikasi, hanya delapan pemain terbaik dari tiap sektor yang boleh tampil di World Tour Finals.
Ajang ini pertama kali dihelat di tahun 1983, tetapi sampai beberapa edisi berlalu, tak satu pun wakil Indonesia yang bisa juara.
Setelah bertahun-tahun menunggu, wakil Indonesia akhirnya sukses menyabet medali emas di BWF World Grand Prix Final 1989.
Adapun pemain pertama yang berhasil menyabet medali emas BWF Finals adalah Eddy Hartono/Verawaty Fajrin, lalu disusul Rosiana Tendean/Erna Sulistianingsih.
Di pengujung era 80an, Eddy Hartono/Verawaty Fajrin kala itu menjadi pasangan ganda campuran yang cukup disegani.
Di final BWF World Grand Prix 1989, Eddy/Verawaty berhadapan dengan wakil ganda campuran Denmark, Thomas Lund/Pernille Dupont saat bertanding di Singapura.
Sempat tertinggal lebih dulu, Eddy Hartono/Verawaty Fajrin pun akhirnya keluar sebagai juara dengan skor akhir 12-15, 15-7, 15-6.