Malaysia di BWF World Tour Finals: Jarang Juara tapi Kirim Wakil Lebih Banyak dari Indonesia
Lolosnya sejumlah wakil tersebut rupanya tidak sejalan dengan jumlah gelar yang dikantongi Malaysia, di mana negara berjulukan Negeri Jiran ini hanya meraup 7 trofi kemenangan
Malaysia berada di urutan ke-7 dalam klasemen gelar Super 300 hingga Super 1000, sama denga India tetapi terpaut satu trofi gelar dari Korea Selatan dan Thailand.
Bahkan, Malaysia kalah jauh dari Jepang yang mengantongi 9 gelar, Indonesia dengan 13 gelar juara serta China dengan 22 gelar juara sejauh musim ini.
Bukan sebuah kebetulan. Malaysia meski jarang meraih juara namun ternyata rajin mengirimkan banyak wakilnya ke beberapa turnamen bergengsi.
Contohnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi sejauh ini sudah melakoni 12 turnamen dengan sekali menjadi semifinalis dan lima kali menjadi perempat finalis.
Demikian juga dengan Pearly/Thinaah yang melakoni 10 turnamen, meraih hasil positif dengan tiga kali mencapai semifinal sebelum keluar sebagai pemenang di Prancis.
Ada pun dari sektor ganda campran, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jamie mengikuti 15 turnamen, terbanyak di antara peserta BWF World Tour Finals. Sedangkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing mengikuti 13 turnamen.
Catatan ini cukup kontras dengan delapan wakil Indonesia yang dinyatakan lolos ke Guangzhou. Rata-rata para pemain Indonesia hanya mengikuti 12-13 turnamen sejauh musim ini.
Ada pun wakil Indonesia yang sudah berhasil lolos yakni dua ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Satu lagi wakil Indonesia datang dari ganda campuran, yakni pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom