INDOSPORT.COM – Jadi rival berat kontingen Indonesia, China kirim skuat mini yang mencekam di Australian Open 2022. Pasangan baru, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping menjadi bintang.
Gelaran turnamen bulutangkis Super 300 kembali berlanjut menjelang akhir musim 2022. State Sports Centre, Sydney, Australia, tepatnya akan jadi venue ajang Australian Open 2022, pada 15-20 November.
Para atlet badminton terbaik akan berpartisipasi di Australian Open 2022 yang berhadiah total super fantastis mencapai 180 ribu dolar (sekitar Rp2,8 miliar). Salah satunya adalah kontingen China.
Dilansir dari laman Sohu, China total mendaftarkan 13 wakilnya untuk misi meraup gelar terbaik di turnamen Australian Open 2022.
Ganda campuran Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping menjadi bintang China yang diprediksi bakal mengancam para pesaing, seperti Indonesia.
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping adalah pasangan dadakan yang terbentuk karena banyak alasan. Meski begitu, mereka sudah mencapai dua final dari tiga turnamen yang diikuti. Sungguh statistik yang horor.
Pada ajang Australian Open 2022, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping akan potensi bertemu ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah di perempat final.
Jadi meskipun menjadi wakil semata wayang China di sektor ganda campuran, namun disinyalir Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping bisa melaju jauh jika sesuai statistik.
Bintang China berikutnya adalah ganda putra on fire Liang Wei Keng/Wang Chang. Usai menjuarai Japan Open 2022, Liang Wei Keng/Wang Chang akan berburu gelar berikutnya di Australian Open 2022.
Liang Wei Keng/Wang Chang yang mengganas sebagai pasangan baru, juga potensi ketemu bintang badminton Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final Australian Open 2022.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom