4 Penyebab Utama Bagas/Fikri Mati Kutu di Hylo Open 2022, Harus Turun Kelas?

Rabu, 2 November 2022 10:42 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di French Open 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di French Open 2022. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah empat penyebab utama mengapa pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri cepat tersingkir di babak pertama Hylo Open 2022.

Bermain di Saarlandhalle, Jerman, Selasa (1/11/22) malam, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dijegal oleh Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan dengan skor 17-21, 18-21.

Hasil ini membuat penggemar bulutangkis kecewa, karena pasangan Bagas/Fikri jauh lebih diunggulkan dari Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan, pendatang dari Chinese Taipei.

Namun, netizen juga maklum, lantaran Bagas/Fikri memang lagi under perform.

Pada Denmark Open 2022 lalu, Bagas/Fikri tersingkir di babak 16 besar. Sementara di French Open 2022 pekan lalu, perjalanan mereka terhenti di babak perempat final.

Berikut INDOSPORT merangkum empat penyebab utama mengapa Bagas/Fikri tersingkir cepat di Hylo Open 2022.


1. Level Turnamen Terlalu Tinggi

Sebelum bermain di Hylo Open, Bagas/Fikri sudah bertanding di Denmark Open dan French Open 2022 yang berada di level Super 750, menghadapi pemain top dunia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Saat itu, mereka belum beruntung bisa maju ke semifinal. Barangkali, level turnamen ini masih terlalu tinggi untuk Bagas/Fikri yang notabene adalah pemain promosi tahun ini.

Ketika perjuangan mereka berlanjut di Hylo Open Super 300 tanpa ada jeda waktu, dan jauh-jauh datang ke Jerman, stamina dan mental mereka belum pulih sepenuhnya.

Solusinya, barangkali Bagas/Fikri harus turun level terlebih dulu ke Super 100 dan Super 300, guna mencari kemenangan dan menambah kepercayaan diri mereka lagi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom