Ia menyebut, menjadi nomor satu dunia adalah mimpi yang jadi kenyataan. Apalagi, ia juga berhasil memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di US Open 2022.

“Bagi saya ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, menjadi nomor satu di dunia, menjadi juara Grand Slam,

"Saya merasa seperti nomor satu. Memiliki trofi ini sangat berarti bagi saya,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi ATP.

Lebih lanjut, Carlos Alcaraz mengungapkan bahwa kesuksesannya ini juga datang begitu cepat. Bahkan, saat awal tahun 2022, ia tidak pernah berpikir akan meraih prestasi semasif ini dalam kariernya.

Meski begitu, kepercayaannya terhadap tim dan pekerjaannya pun berbuah hasil. Ini adalah sesuatu yang berhasil diraih dengan kerja keras yang dilakukan setiap hari.

Belum lagi, menjalani laga-laga pramusim yang sangat keras, tapi berkat kerja sama yang baik dengan seluruh anggota tim, semuanya pun terbayar lunas.

Di 32 besar Paris Masters 2022, Carlos Alcaraz dijadawalkan berjumpa petenis Jepang yakni Yoshihito Nishioka.

Sebelumnya, petenis muda yang kerap digadang-gadang sebagai baby Rafael Nadal ini mencatatkan gelar juara Masters 1000 pertamanya di Miami Open 2022.

Saat itu, ia menumbangkan Casper Ruud dengan mudah di partai puncak dengan dua set langsung 7-5, 6-4.

Berbekal modal dan bekal bagus selama berkompetisi di turnamen-turnamen tahun ini, Carlos Alcaraz nampaknya cukup layak digadang-gadang sebagai calon juara Paris Masters 2022 sebelum debut di ATP Finals.

Sumber: atptour.com