Bagaimana tidak? Meski bisa dibilang lebih senior dari Novak Djokovic, Rafael Nadal hanya bisa satu kali melaju ke final, itu pun kalah.

Ia tampil di partai puncak Paris Masters 2007 dan takluk di tangan David Nalbandian dengan dua set cepat 6–4, 6–0.

Jika berhasil memenangkan edisi 2022, ini akan jadi gelar pertama Rafael Nadal di Paris Masters, yang mungkin sudah dinantikannya sejak lama.

Namun untuk sampai ke final lagi, bukan tugas yang mudah bagi petenis yang baru saja resmi jadi ayah ini.

Ia harus melewati hadangan sejumlah pemain seperti Roberto Bautista Agut atau Tommy Paul, lalu beberapa kontestan lainnya hingga nanti mencapai semifinal.

Rafael Nadal sendiri di Paris Masters, selalu berhasil mencapai setidaknya perempat final di delapan penampilan terakhirnya.

Jadi bukan tidak mungkin ia akan melaju setidaknya sejauh itu ketika berlaga di Paris Masters 2022. Di 32 besar, ia bakal menghadapi salah satu antara Roberto Bautista Agut atau Tommy Paul.

Selain Novak Djokovic dan Rafael Nadal, Carlos Alcaraz Garfia juga petenis yang layak mendapat lebih banyak atensi di gelaran Paris Masters 2022.

Bahkan, ia memiliki malam yang berkesan di Paris setelah dianugerahi trofi ranking satu dunia oleh bos ATP, Andrea Gaudenzi.

Carlos Alcaraz, yang juga mendapatkan bye di Paris Masters, mengaku sangat bahagia dengan prestasi yang telah ia ukir tersebut.