Sementara di sisi lain, kekalahan atas Ben Lane/Sean Vendy, menutup peluang bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk meraih gelar French Open 2022.

Tentu saja membuat raihan posiitif ganda putra ranking enam dunia terhenti, hingga gagal mencetak sejarah naik podium juara French Open secara perdana.

“Pada gim kedua saat kami unggul bisa terkejar. Ke depannya kami harus lebih fokus lagi dari poin demi poin dan tidak boleh lengah. Semoga hasil ini menjadi pembelajaran untuk kami,” ucap Fajar Alfian dalam rilis PBSI.

Rian Ardianto dengan sportif memuji Ben Lane/Sean Vendy yang tampil agresif sepanjang mengalahkan mereka di babak 16 besar French Open 2022.

“Kami sangat menyayangkan, pada gim kedua di akhir gim kami banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga membuat lawan percaya. Dan setelah itu kami jadi sulit mematikan mereka,” terang Rian.

Pada babak perempat final French Open 2022, Ben Lane/Sean Vendy akan menghadapi rising star badminton China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Meski calon lawannya sedang on fire sejak dipasangkan pada Mei 2022 lalu,  namun Ben Lane/Sean Vendy punya kans besar untuk meraih kemenangan.

Apalagi harus diakui bahwa usai mengalahkan Fajar/Rian, Ben Lane/Sean Vendy menjadi lebih percaya diri dan pantang menyerah menghadapi pertandingan berikutnya di French Open 2022.

“Kami ingin menjadi pasangan yang pantang menyerah dan selalu percaya diri,” Sean Vendy menambahkan.

“Kami sudah belajar dair amsa lalu, hilang fokus bisa membuat kesempatan hilang. Hari ini, (melawan Fajar/Rian), kami tidak membiarkan itu terjadi,” piungkas Ben Lane.

Sumber: BWF