Main Hari Ini, 3 Alasan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Layak Menjuarai French Open 2022
Setelah tertatih-tatih di sepanjang tahun 2022, nihil prestasi, bahkan kerap tersingkir di babak awal, kini Marcus/Kevin comeback dengan fantastis di Denmark Open 2022.
Perdamaian antara Kevin dan sang pelatih, serta kerja keras Marcus menurunkan berat badan agar kakinya lebih luwes, menjadi faktor penting kebangkitan The Minions.
Atraksi pukulan kilat Kevin Sanjaya, terus mewarnai babak penyisihan hingga final Denmark Open 2022 lalu. Selangkah lagi bagi mereka untuk meraih medali emas.
Saat babak final Denmark Open, Marcus/Kevin selalu unggul atas lawannya, Fajar/Rian. Hanya saja mereka selalu tersalip di menit-menit krusial, lalu akhirnya kalah.
Belajar dari kekalahan itu, Marcus/Kevin tentu sudah mengevaluasi kekurangan mereka, dan siap membuktikan kualitas mereka di panggung French Open 2022.
2. Sudah Akrab dengan Paris
Di antara wakil Indonesia lainnya, Marcus/Kevin boleh dilatakan sebagai pemain yang paling akrab dengan lapangan Stade Pierre de Coubertin, Paris, lokasi French Open.
Tidak banyak pemain Indonesia yang bisa meraih titel juara di French Open, saat ini yang tersisa hanya Apriyani Rahayu, tapi Greysia Polii pun sudah gantung raket.
Ada pula Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tetapi mereka sudah dicoret dari Pelatnas dan tidak ikut French Open 2022.
Beda halnya dengan Marcus/Kevin yang pernah menjuarai French Open 2019, dan menjadi runner up di French Open 2021 lalu, mereka sudah akrab dengan lapangan ini.
Dengan modal kepercayaan diri setelah comeback di Denmark, nampaknya Marcus/Kevin akan kembali menguasai turnamen French Open 2022 dan naik podium juara.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom