Axelsen kemudian menaikkan bola hingga ke luar lapangan membuat Loh Kean Yew memperlebar kedudukan menjadi 7-2.

Entah sengaja atau tidak sengaja, kehilangan poin di momen tersebut membuat Axelsen tampak tertekan. Dia beberapa kali membuang napas dan geleng-geleng kepala atas aksi cerobohnya itu.

Kemenangan ini mengulangi kesuksesan Loh Kean Yew saat menaklukkan Axelsen di babak 64 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

Kala itu Loh menyingkirkan Axelsen dengan skor 14-21, 21-9, 21-6 sebelum akhirnya mencetak sejarah sebagai juara dunia pertama dari Singapura.

Tentunya, hasil ini mengejutkan publik tuan rumah. Selain jadi unggulan teratas, Viktor Axelsen adalah satu-satunya ganda putra Denmark yang masih bertahan pada babak perempat final.

Bukan hanya itu, Loh Kean Yew bisa dianggap berhasil mengakhiri tren 39 kemenangan beruntun pemain yang berperingkat 1 dunia itu di sepanjang 2022.

Terakhir kali Axelsen benar-benar kalah dalam pertandingan adalah pada semifinal German Open 2022 yang berlangsung pada 10 Maret 2022.

Sejauh ini, Axelsen sudah mengantongi enam gelar juara, yakni All England Open, Kejuaraan Eropa, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Sementara itu, Loh Kean Yew akan melanjutkan perjuangannya di babak semifinal Denmark Open 2022. Lawannya kali ini unggulan keempat, Lee Zii Jia dari Malaysia.

Di atas kertas, Loh Kean Yew masih tertinggal 2-4 dari Lee Zii Jia dari enam pertemuan mereka. Terakhir, rekan padepokan dubai Viktor Axelsen itu kalah dari Zii Jia di Indonesia Open dengan skor 18-20, 21-16, dan 20-22.