Rexy Mainaky/Ricky Subagja menjalani tur Kanada dan Amerika, namun apa jadinya jika raket milik Rexy rusak semua, tetapi raket Ricky juga tidak bisa digunakan.

"Ricky memang punya raket, tetapi saya tidak bisa pakai. Saya waktu itu pakai raket Carbonex berapa, Ricky Carbonex 9," jelas Rexy pada pebulutangkis Malaysia, Ameer.

"Rick, kamu punya raket berapa, dia bilang sudah tidak banyak," kenang Rexy Mainaky.

Keadaan semakin genting karena Rexy/Ricky sudah melenggang ke babak final Kanada Open 1991. Alhasil, ia pun nekat meminjam raket milik lawan asal Malaysia.

Saat itu, Rexy/Ricky ditantang oleh Razif Sidek/Jalani Sidek di final. Pebulutangkis asal Ternate itu akhirnya meminjam raket milik Jalani, legenda bulutangkis Malaysia.

"Saya pergi ke Pak Jalani, Pak, pinjam raket boleh? Akhirnya saya pinjam, main dengan raket dia," curhat Rexy sembari tertawa.

Namun, mengingat lawan yang ia hadapi adalah legenda Malaysia, Rexy/Ricky pun maklum saat akhirnya mereka kalah, dan hanya meraih medali perak Kanada Open.

"Saya mau smash dia kayak smash sama tembok, akhirnya kami kalah dua set, tapi rame," curhat Rexy Mainaky di Youtube.

"Saya tanya-tanya dengan Jalani dan Razif, waktu itu Pak Jalani masih mau berbincang, kalau Pak Razif orangnya lebih pendiam."

"Saya tanya dia latihannya apa, ternyata dia raketnya diikat (di tangan), lalu dia main dengan tembok. Saya pulang, saya buat juga, satu jam latihan tidak boleh salah."