INDOSPORT.COM – Laju bintang India, Lakshya Sen, di Denmark Open 2022 terbilang apik. Usai menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting, runner-up All England 2022 itu sukses ‘mengacangi’ rekan seperjuangan, Prannoy HS.
Datang sebagai kuda hitam, Lakshya Sen berhasil menapakkan kakinya ke babak perempat final turnamen Super 750 yang digelar di Jyske Bank Arena, Odense, pekan ini.
Tunggal putra no 8 dunia tersebut akan berhadapan dengan andalan Jepang, Kodai Naraoka pada laga yang akan berlangsung Jumat (21/10/22) malam WIB.
Sebelumnya tiba di perempat final, Lakshya Sen lebih dulu menaklukkan dua lawan tangguh, yakni Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia dan rekan senegaranya, Prannoy HS.
Lakshya Sen menghadapi Anthony Sinisuka Ginting pada babak pertama atau 32 besar, Rabu (19/10/22) kemarin. Lakshya tampil meyakinkan sejak menit pertama.
Bahkan, dia membuat Anthony Ginting tak berkutik sebelum menang secara straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-12.
Itu merupakan kemenangan ketiga yang diraih Lakshya Sen dalam riwayat pertemuan kontra Anthony Ginting.
Sebelumnya, Lakshya Sen juga menang atas tunggal putra no. 7 dunia itu di German Open 2022 dan Piala Thomas 2022.
Usai sukses memupuskan harapam Ginting meraih gelar perdana musim ini, Lakshya Sen melanjutkan perjuangan ke 16 besar Denmark Open 2022.
Di babak kedua ini, Lakshya Sen justru terjebak dengan drama ‘perang saudara’, lantaran lawannya adalah rekannya sendiri, Prannoy HS.
Taktik Jitu Lakshya Sen: Sengaja Pasang Mode 'Perang' ke Prannoy HS
Lakshya Sen mengaku dirinya bahkan sengaja tidak mengajak Prannoy bertegur sapa atau bahkan meengobrol saat makan malam, sehari jelang pertandingan.
“Kami tidak mengobrol selama sehari,” ungkap Sen dilansir dari laman resmi BWF.
“Kalian tidak akan ngobrol dengan lawanmu pada hari kamu bertanding dengannya, bukan? Kami melakukan pemanasan di aula latihan di sisi berlawanan. Kami makan kebab semalam, membicarakan hal-hal lain, tidak ada hubungannya dengan pertandingan,” lanjutnya.
Taktik ini rupanya manjur untuk Lakshya Sen. Dia akhirnya berhasil mengalahkan Prannoy secara straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-18.
Kemenangan atas rekan senegaranya itu semakin membuka pintu bagi Lakshya Sen lolos kualifikasi ke BWF World Tour Finals 2022 di Guangzhou pada 14-18 Desember mendatang.
“Topik utama di bulutangkis sekarang siapa yang akan lolos (BWF World Tour Finals 2022),” ungkap Lakshya Sen.
“Tujuan jangka pendek saya adalah untuk melakukannya dengan baik di beberapa turnamen berikutnya dan mendapatkan poin yang cukup. BWF World Tour Finals adalah tantangan besar bagi saya,” tandasnya.
Lakshya Sen sendiri saat ini berad di urutan ke-10 pada perhitungan poin Race to Guangzhou di sektor tunggal putra. Sementara turnamen ini hanya mengambil delapan pemain teratas.
“Saya merasa dalam kondisi yang sangat baik secara fisik dan mental. Di Odense, saya hanya kalah satu set sekali. Babak pertama sangat sulit tetapi kemenangan atas Anthony Sinisuka Ginting dan Prannoy membuat saya semakin percaya diri. Saya bisa menghadapi siapa saja.”
Ada pun lawan Lakshya Sen di perempat final Denmark Open 2022, yakni Kodai Naraoka sebelumnya lolos seusai menaklukkan wakil China, Lu Guang Zu.
Apabila berhasil mengalahkan Kodai Naraoka, Lakshya Sen akan bertanding melawan pemenang duel antara Chou Tien Chen (Chinese Taipei) dan Shi Yu Qi (China) di semifinal Denmark Open 2022.
Sumber: BWFBadminton.com
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom