Merintih Pasca Bebas dari Sanksi, Shi Yuqi Beri Pengakuan Jujur Soal Masa Depan

Jumat, 14 Oktober 2022 17:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Pebulutangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, beri pengakuan jujur terkait masa depannya pasca terbebas dari sanksi internal yang menjeratnya hampir setahun. Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Pebulutangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, beri pengakuan jujur terkait masa depannya pasca terbebas dari sanksi internal yang menjeratnya hampir setahun.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, beri pengakuan jujur terkait masa depannya pasca terbebas dari sanksi internal yang menjeratnya hampir setahun.

Shi Yuqi telah melalui jalan berliku dalam kariernya di dunia badminton. Dia berulang kali dihampiri cedera menyakitkan yang membuat naik turun rankingnya.

Seperti pada 2019 lalu, Shi Yuqi sempat berniat gantung raket karena jebloknya prestasi usai dipapar cedera ligament kaki.  Ketika dia kembali semangat, sayangnya cedera datang lagi di Piala Thomas 2020.

Cobaan kian bertambah saat Shi Yuqi harus mendapatkan sanksi internal selama satu tahun dengan tidak boleh berkompetisi oleh Asosiasi Bulutangkis China.

Hal itu karena keputusannya mundur saat lawan mendapatkan match point di semifinal Piala Thomas 2020, dianggap sebagai tindakan tak sportif dan kontroversial.

Kini, hukuman Shi Yuqi itu telah  berlalu. Asosiasi Bulutangkis China meringankan hukumannya karena  sejumlah alasan. Dia bisa kembali berkompetisi sebelum sanksinya penuh dijalankan.

Comeback pertamanya adalah Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Japan Open 2022 yang berlangsung Agustus-September lalu.

Pencapaiannya tak terlalu buruk untuk seseorang yang baru comeback, yaitu terhenti di perempat final Kejuaraan Dunia 2022, dan terhenti di semifinal Japan Open 2022.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Namun fakta yang menyakitkan harus dihadapi ketika ranking dunianya terjun bebas ke posisi 43 dunia. Padahal dia dulunya pernah menempati ranking dua dunia.

Kondisi itu membuat Shi Yuqi beranggapan jika dia akan sulit bersaing menuju Olimpiade 2024. Dia menuturkannya di sebuah live weibo kepada badminton lovers China pada Minggu (09/10/22).

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom