INDOSPORT.COM – Mantan tunggal putra pelatnas PBSI, Karono, kabarnya dinaturalisasi sebagai pebulutangkis Australia, menyusul jejak mantan pasangan Rinov Rivaldy, Andika Ramadiansyah.

Karono merupakan pebulutangkis kelahiran Solo, 20 Februari 2022 sekaligus merupakan tunggal putra yang jadi andalan klub bulutangkis PB Jaya Raya.

Kurang dari dua tahun sejak dipanggil Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Karono akhirnya terdegradasi pada 2022.

Amat disayangkan mengingat Karono sempat mencuri perhatian saat dirinya merepotkan Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito  di ajang Mola TV PBSI Home Tournamen 2020 lalu.

Dengan terdegradasi dari pelatnas, Karono pun gagal mewujudkan ambisinya untuk mengikuti jejak dua seniornya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, sebagai tunggal putra top dunia.

Tahun ini, Karono baru mengikuti tiga turnamen yakni Bonn International (3-8 Juni), Indonesia International Series (20-25 September) dan Indonesia International Challenge (27 September-2 Oktober).

Menurut data di BWF, Karono saat ini masih bermain di bawah bendera Indonesia. Namun rumor yang berbedar di media sosial menyebutkan dirinya bakal dinaturalisasi Australia.

Rumor ini sendiri berawal dari komentar netizen pada akun anggota dewan BWF asal Indonesia, Bambang Rudyanto yang mengabarkan Australia resmi menaturalisasi tiga pebulutangkis asing.

Salah satu di antaranya, mantan pebulutangkis pelatnas PBSI Andika Ramadiansyah yang dulu pernah jadi pasangan main Rinov Rivaldy, Angelica Wiratama dan Mychelle Chrystine Bandaso.

Netizen menanyakan perihal status Karono “apakah juga telah dinaturalisasi sebagai pemain Australia”, sama halnya dengan Andika Ramadiansyah.

Namun, Bambang Rudyanto menjawab dengan singkat “belum” terkait proses naturalisasi Karono ke Australia. 

Bambang Rudianto sendiri juga tidak menjelaskan dengan detail, yang dimaksud 'belum' ini apakah proses untuk dinaturalisasi sebagai pemain Australia belum rampung, ataukah pihaknya belum mengetahu kabar tersebut.