Roger Federer mengalahkan petenis Jepang Kei Nishikori di perempatfinal Wimbledon 2019 dengan skor 4-6, 6-1, 6-4, 6-4.

Hasil itu membuatnya menjadi petenis pertama dalam sejarah yang mencatat 100 kemenangan di satu turnamen Grand Slam.

Enam bulan kemudian di Australian Open 2020, Federer kembali mencatatkan 100 kemenangan di turnamen itu usai mengalahkan John Millman.

Dengan begitu, Federer menjadi satu-satunya petenis yang mencatatkan 100 kemenangan di dua turnamen Grand Slam, tepatnya 105 kemenangan di Wimbledon dan 102 di Australian Open.

Menang 24 Kali Beruntun di Final

Menjuarai final di satu turnamen saja sudah merupakan pencapaian yang luar biasa. Namun bagi Federer, ia malah sanggup mencatat 24 kali kemenangan di final berturut-turut.

Ia melakukannya dalam rentang waktu dua tahun, tepatnya di antara 2003 hingga 2005. Yang paling mendekati adalah Bjorn Borg.

Namun Borg hanya mampu mencatat kemenangan di 15 final beruntun, di antara 1979 hingga 1980.

Juara 2 Grand Slam 5 Kali Beruntun

Federer menjadi satu-satunya petenis yang pernah menjuarai dua turnamen Grand Slam berbeda selama lima tahun berturut-turut.

Ia menjuarai Wimbledon dari 2003 hingga 2007 (lalu juara lagi di 2009, 2012, 2017) serta juara US Open dari 2004 hingga 2008.