Alasan kedua di balik pemasangan Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat adalah lantaran keduanya dinilai cocok menjalin kerja sama di Indonesia Masters Super 100.

“Berdasarkan hasil pengamatan saya dan tim pelatih di latihan selama ini, Rahmatlah yang paling cocok untuk bermain bersama Pram. Secara pola dan cara mainnya cocok,” kata Herry IP, pelatih ganda putra dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (14/09/22).

“Tujuannya kita memasangkan mereka agar Pram jangan terlalu lama vakum agar suasana, feeling, dan atmosfer pertandingannya tidak hilang.”

“Sementara untuk Rahmat sebagai adaptasi main di kelompok dewasa dan menambah jam pertandingan. Ia juga bisa mengambil banyak ilmu dan pengalaman dari Pram,” ujar Herry IP.

Selain Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat, ada beberapa pebulu tangkis Indonesia yang menjadi unggulan di ajang Indonesia Masters Super 100.

Seperti di sektor tunggal putri, di mana Indonesia menempatkan Putri Kusuma Wardani sebagai unggulan pertama dan Ruselli Hartawan sebagai unggulan keempat.

Ganda putri racikan baru yang baru debut, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, juga akan langsung berstatus sebagai unggulan kedua Indonesia Masters Super 100.

Debutan Nita Violina Marwah/Tryola Nadia juga menempati unggulan keempat. Disusul Jesica Moeljati/Fitriani (9), dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (10).

Beralih ke sektor bulutangkis ganda campuran, ada enam wakil Indonesia yang mendominasi unggulan Indonesia Masters Super 100. Debutan Hafiz Faizal/Melati Daeva akan langsung jadi unggulan pertama.

Diikuti Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (2), Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami (4), Amry Syahnawi/Winny Oktavina Kandwo (5), Adnan Maulana/Nita Violina  Marwah (7), dan Ricky Karandasuwardi/Nathalie Ivyana (8).

Mari nantikan debut Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat dan kawan-kawan di Indonesia Masters Super 100!