Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang sudah di atas angin pun percaya diri untuk segera menutup set pertama.

Meski  Maiken Fruergaard/Sara Thygesen sesekali memberi perlawanan namun Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akhirnya mampu menutup gim pertama dengan kemenangan 21-9.

Pada set kedua, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen mencoba membayar kegagalannya dengan meraih satu poin awal. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang tak lengah pun dengan mudah menyamakan kedudukan.

Maiken Fruergaard/Sara Thygesen mencoba memimpin lagi, tetapi Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kembali memberi perlawanan sengit. Kejar-kejaran skor pun terjadi.

Pertarungan ketat sempat terjadi saat Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi saling melancarkan relly panjang.

Maiken Fruergaard/Sara Thygesen akhirnya mampu memimpin dan memperlebar keunggulan hingga 3 angka. Situasi tersebut terus berlanjut jelang interval gim kedua.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang melakukan kesalahan pun harus puas tertinggal 6-11 atas Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.

Usai jeda, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi bangkit dan memperkecil kekalahan. Namun di saat bersamaan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen juga tampil agresif. Kejar-kejaran skor kembali terjadi.

Maiken Fruergaard/Sara Thygesen nyaris menyudahi gim kedua dengan kemenangan setelah keduanya unggul 20-18.

Namun, secara dramatis Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengejar ketertinggalan hingga memaksa deuce. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akhirnya mampu menutup gim kedua dengan kemenangan 22-20.