Beralih ke sisi lapangan lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi sedikit tidak diuntungkan oleh arah angin. Rally di awal game kedua gagal diamankan.

Ganda putri Indonesia memulai game kedua dengan kedudukan 3-3, lalu tersusul lagi hingga 6-6. Febriana/Amalia bahkan tertinggal 7-8 dari ganda putri Belanda.

Amalia Cahaya Pratiwi terkesan mengalami kesulitan setiap kali bola mengarah ke sisi kanan. Indonesia tertinggal 8-11 di interval game kedua.

Febriana/Amalia dipaksa jatuh bangun menghadapi smash dari Jille/Seinen yang selalu mengarah ke kanan, di mana angin tidak berpihak pada ganda Indonesia.

Sebuah rekor yang baik dari Febriana/Amalia yang bisa menyusul dari 12-18 menjadi 18-18, dan akhirnya mencapai match point 20-19, walaupun dipaksa deuce 20-20.

Smash tipis Febriana di atas net, diiringi kesalahan dari Debora Jille, membuat Indonesia tidak harus bermain rubber. Febriana/Amalia menang 22-20 atas lawannya.

Febriana/Amalia melenggang ke babak 16 besar Japan Open 2022, menyusul ganda putri Indonesia lainnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Di babak 16 besar nanti, Febriana Dwipuji kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan menghadapi pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, Kamis (1/9/22).