Seakan belajar dari kesalahan-kesalahan mereka di gim pertama, Ben Lane/Sean Vendy bermain lebih rapi di gim penentuan.

Pertahanan mereka tidak lagi kacau saat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melepas smash keras.

Di gim ini, pertarungan jadi semakin lebih dekat ke net dan berlangsung begitu ketat. Kedua pasangan bergantian unggul tetapi begitu interval datang, wakil Inggris yang bisa tersenyum karena memimpin 11-9.

Beruntung Fajar/Rian bisa bangkit. Keunggulan 13-15 bisa mereka dapatkan usai serve routine brilian dengan teknik placing sukses menipu mentah-mentah Lane/Vendy yang terperangkap di satu tempat.

Setelahnya momentum bisa digenggam Fajar/Rian. Mereka menunjukkan kebolehan yang selayaknya dimiliki ganda putra nomor 5 dunia itu.

Sebaliknya, Lane/Vendy makin goyah dan bahkan kesulitan untuk mengembalikan pukulan dengan benar. Drop shot keras dari lawan kemudian membuat mereka tertinggal di match point 16-20 dan lalu menyerah 16-21.

Usai mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy, belum diketahui siapa lawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berikutnya di empat besar.

Kemungkinan akan terjadi 'perang saudara' dengan besarnya kans Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk menyusul ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 apabila bisa mengatasi Arjun M.R/Dhruv Kapila dari India.