Mengingat ini adalah kali pertama bagi Chico Aura Dwi Wardoyo mengikuti pentas Kejuaraan Dunia Bulutangkis, ia enggan terlalu bersedih.

Atlet kelahiran Jayapura 24 tahun yang lalu itu memang kesal karena tidak puas dengan penampilannya sendiri namun tetap berjanji untuk berkembang.

"Hari ini memang lawan bermain sangat baik sementara saya bermain kurang tenang dan mudah mati sendiri," tutur Chico.

"Tidak tegang tapi memang saya tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik saya. Terutama di gim kedua, saya kurang enak mainnya,"

"Kondisi lapangan dibanding uji coba kemarin, menang dan kalah anginnya lebih terasa tapi itu bukan alasan juga karena lawan pasti merasakan hal yang sama,"

"Ke depan saya ingin perbaiki pola permainan dan how to play nya juga kalau sudah di lapangan. Ketenangan juga harus lebih lagi," tambah pebulu tangkis peringkat 34 dunia tersebut.

Walau sudah kehilangan Chico Aura Dwi Wardoyo, tetapi Indonesia belum kehabisan wakil di sektor tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Masih ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie yang telah lolos ke 32 besar dan mungkin bisa membalaskan dendamnya pada Ng Tze Yong. Ditambah lagi Tommy Sugiarto pun menambah satu harapan lain untuk Merah-Putih.