Pasang Target Tinggi, Ganda Putri Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Jumat, 19 Agustus 2022 09:37 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Badminton Indonesia
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Riba Sugiarto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi jadi tumpuan meraih medali ganda putri Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Copyright: © Badminton Indonesia
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Riba Sugiarto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi jadi tumpuan meraih medali ganda putri Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

INDOSPORT.COM – Siti Fadia Silva Ramadhanti/Riba Sugiarto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menjadi tumpuan meraih medali di sektor ganda putri apapun warnanya pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Sebagaimana diketahui, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan dihelat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus.

Indonesia mengandalkan dua pasangan di sektor ganda putri, yakni Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Berdasarkan hasil undian, Ribka/Fadia yang dipasangkan kembali akan berhadapan dengan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Chinese Taipei), sementara Ana/Tiwi akan berjumpa Margot Lambert/Anne Tran (Perancis) di babak 64 besar.

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, menuturkan bahwa kondisi semua pemain siap bertanding. Selain itu, mereka ditargerkan meraih medali untuk prestasi mereka sendiri.

“Kondisi semua sudah siap bertanding di Kejuaraan Dunia, dan tentunya ada target medali yang kami harapkan dari pasangan-pasangan muda ini,” ujar Eng Hian dalam keterangan tertulis PP PBSI.

“Kami tidak bicara warna, tapi bisa membawa medali untuk prestasi mereka sendiri juga,” lanjutnya.

Target medali di Kejuaraan Dunia Bulutangakis 2022 secara khusus dibebankan kepada Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Eng Hian berharap walaupun Fadia/Ribka sudah tidak berpasangan, namun dia ingin anak didiknya bermain dengan kemampuann terbaiknya.

“Untuk Ribka/Fadia lebih cenderung untuk mencapai prestasi secara individu, dalam arti kan Ribka/Fadia sudah tidak berpasangan, nah mereka masih ada kesempatan bermain lagi di Kejuaraan Dunia pastinya ingin mengukir prestasi,” sahut pelatih yang akrab disapa Didi tersebut

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom