Selain Loh Kewan Yew dan Viktor Axelsen, Anthony Sinisuka Ginting juga tidak ketinggalan merasakan kedahsyatan Lakshya Sen yang diam-diam menghanyutkan ini.

Sebelum menumpas Viktor Axelsen di semifinal German Open 2022, Lakshya Sen harus melewati perlawanan tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, di 16 besar.

Kemenangan pun berhasil diraih dengan dua gim cepat 21-7, 21-9, dengan durasi pertandingan hanya 34 menit.

Pertemuan keduanya selain di German Open tahun ini juga terjadi di perebutan Piala Thomas antara India dan Indonesia di final.

Lakshya Sen berhasil menekuk Anthony Ginting, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, di final Piala Thomas 8-21, 21-17, 21-16.

Kemenangannya tersebut turut menyumbang kontribusi besar bagi kesuksesan India memenangkan Piala Thomas untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Taklukkan Juara All England

Tahun ini, Lakshya Sen juga tampil mencolok di All England karena berhasil menaklukkan juara edisi tahun lalu, Lee Zii Jia.

Perjuangannya saat melawan wakil Malaysia ini di semifinal ini pun layak mendapat acungan jempol. Kedudukannya memang sempat disamakan saat gim kedua, namun berhasil menang pada akhirnya.

Hanya saja di final, ia harus mengakui keunggulan Viktor Axelsen dan gelar juara All England 2022 yang sudah di depan mata terpaksa melayang begitu saja.

Rezeki di Birmingham

Setelah melalui perjalanan-perjalanan bersejarah tersebut di atas, jerih payah Lakshya Sen akhirnya terbayar lunas dengan medali emas di Commonwealth Games 2022.