Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna menyampaikan apresiasi pada Presiden Joko Widodo atas izin yang diberikan untuk menggelar Piala Presiden.

Sepanjang sejarah bulutangkis Indonesia, Piala Presiden baru pertama kali digelar di tahun 2022, dan merangkul ratusan peserta yang datang dari 30 provinsi di Tanah Air.

"Bulutangkis telah menjadi bagian penting dalam hidup kita, telah menjadi budaya kita. Olahraga yang prestasinya membanggakan.

"Tetapi dalam 71 tahun sejarah bulutangkis Indonesia belum pernah menyelenggarakan satu kejuaraan yang menjadi pengakuan eksistensi secara nasional," kata Agung.

"Tujuan kami menggelar kejuaraan ini tidak hanya menjaring talenta-talenta terbaik dan melakukan pembinaan usia dini, tetapi juga sekaligus menyambut HUT RI ke-77."

"Dan kita harapkan bulutangkis menjadi salah satu olahraga yang dapat menjadi alat pemersatu bangsa," tambah Agung.

Sekadar informasi, Piala Presiden 2022 berlangsung pada tanggal 1-6 Agustus di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur.

Piala Presiden 2022 diikuti oleh 606 atlet dari 30 provinsi, yang terbagi dalam tiga kelompok usia dan ada sebelas sektor.

Kelompok yang dipertandingkan mulai dari anak-anak U-13 (tunggal putra dan tunggal putri) dan pemula U-15 (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri).

Tak lupa, Piala Presiden 2022 juga dibuka untuk kelompok remaja U-17 (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran).