Hati-hati Indonesia, Ganda Putra Anak Legenda Bulutangkis Malaysia Makin ‘Mengancam’
Fazriq Razif yang kini berlatih dengan para senior, memiliki misi penting yakni ingin mengakhiri penantian 11 tahun Malaysia untuk emas di nomor ganda putra di Kejuaraan Dunia Junior.
Fazriq, yang baru saja dipromosikan ke tim senior di bawah bimbingan direktur kepelatihan ganda nasional Rexy Mainaky, sedang mencari pasangan di ganda di Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Pemain mud aitu juga mengatakan bahwa mengatakan bahwa peningkatan kualitas merupakan tantangan yang nyata.
“Saya telah berlatih dengan para senior di bawah pantauan Rexy sejak Senin (25/07/22) lalu,” kata Fazriq, dilansir dari The Stars.
“Latihannya cukup berat tapi saya siap mendorong diri saya untuk menjadi pemain yang lebih baik. Saya juga berharap sesi ini akan membantu saya di kejuaraan dunia junior.
“Ini akan menjadi Kejuaraan Dunia Junior 2022 pertama dan terakhir saya dan saya sangat berharap untuk memenangkan emas,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Malaysia terakhir kali merasakan kesuksesan di ganda putra pada Kejuaraan Dunia Junior 2011 melalui pasangan Nelson Heg/Teo Ee Yi.
Faktanya, kecuali prestasi peraih medali emas Goh Jin Wei di tunggal putri tahun 2015 dan 2018, Malaysia belum mampu menghasilkan peraih medali sejak Nelson/Ee Yi berjaya.
Meski Fazriq pernah meraih gelar nasional U-21 bersama Wong Vin Sean, dia mengaku masih ragu dengan pasangannya untuk pertandingan Kejuaraan Dunia Junior 2022.
“Pelatih memutuskan dengan siapa saya akan bermain. Saya siap berjuang keras untuk emas, terlepas dari siapa pasangan saya,” kata remaja berusia 18 tahun itu.
Sebelum berangkat ke Spanyol, Fazriq Razif juga akan bertanding di turnamen lokal pada 29 September-8 Oktober di Kuala Lumpur.
“Saya merasa Sukma (turnamen lokal) akan menjadi pemanasan yang baik bagi saya menjelang dunia junior dan berharap dapat menghasilkan bulu tangkis terbaik saya di sana,” tambahnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom