PBSI menjelaskan, ajang Piala Presiden 2022 ini juga bertujuan untuk menjaring bibit-bibit masa depan bulutangkis Indonesia.

Langkah ini sebagai estafet regenerasi untuk menjaga prestasi dan supermasi bulutangkis Indonesia di pentas dunia.

Menurut ketua panitia pelaksana, Armand Dharmadji, berdasarkan pendaftaran yang sudah ditutup tanggal 19 Juli lalu, total peserta mencapai 633 atlet yang berasal dari 30 provinsi Indonesia.

Piala Presiden 2022 total mempertandingkan 11 nomor, yakni tunggal putra-putri kelompok umur anak-anak (U-13), tunggal dan ganda putra-putri kelompok pemula (U-15), serta tunggal dan ganda putra-putri, dan ganda campuran kelompok remaja (U-17).

Dalam kejuaraan ini, para pemain akan berlaga dengan membela provinsinya masing-masing. Daerah dengan jumlah raihan medali emas terbanyak akan berhak atas trofi bergilir Piala Presiden.

Baca selengkapnya: Tak Kalah dengan Sepak Bola, PBSI Gelar Kejuaraan Piala Presiden 2022 untuk Pertama Kali