Tentu saja, pengakuan Daria Kasatkina tersebut langsung membuat publik tenis geger, meski bukan pertama kalinya isu penyuka sesama jenis menyeruak di dunia olahraga.

Namun terlepas dari itu, Daria Kasatkina juga manusia pada umumnya, yang punya preferensi sendiri terkait pilihan hidupnya.

Di luar ranah pribadinya, ia dikenal sebagai petenis yang pernah berpartisipasi di Olimpiade Rio 2016. Namun saat itu sepak terjangnya hanya sampai di putaran perempat final.

Ia gagal melaju ke final setelah ditekuk petenis Amerika Serikat, Madison Keys, dengan skor 6-3, 6-1. Monica Puig (Puerto Rico) keluar sebagai pemenang medali emas women’s singles di edisi tersebut.

Sementara itu, jika berbicara tentang turnamen Grand Slam, prestasi terbaik Daria Kasatkina adalah tampil di semifinal French Open 2022 pada bulan Mei lalu.

Melaju cukup jauh, ia tampil cemerlang hingga berhasil sampai di 4 besar. Namun sayangnya, di fase krusial tersebut ia justru berhadapan dengan unggulan pertama, Iga Swiatek.

Benar saja, sebagai pemuncak daftar unggulan, mudah saja bagi petenis asal Polandia itu menekuk Daria Kasatkina dan melesat sebagai juara di Roland-Garros.

Siapa Daria Kasatkina?

Bernama lengkap Daria Sergeyevna Kasatkina dan lahir di Tolyatti, Rusia, pada tanggal 7 Mei 1997. Kini usianya 25 tahun.

Sepanjang kariernya, ia telah meraih banyak kemenangan besar, serta menembus 10 besar peringkat tunggal WTA.

Lahir dan besar di Tolyatti, ayahnya bekerja di industri mobil, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.