Kembali Bersinar di Tur Asia Tenggara, Gregoria Mariska: Saya Ingin Hasil yang Lebih Baik!
Penantian selama empat tahun pun kini telah membawakan hasil. Sejak gugur di semifinal Denmark Open 2018 silam, Gregoria Mariska tidak pernah lagi mencicipi pertandingan semifinal miliknya.
Pada waktu itu, Gregoria Mariska merupakan satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang berjuang memperebutkan tiket final, namun kalah saat melawan pebulutangkis India, Saina Nehwal.
Namun pencapaiannya di semifinal Malaysia Masters 2022, menambah kepercayaan diri Gregoria Mariska dalam mengarungi kompetisi lainnya.
Sayangnya, Gregoria Mariska harus kembali tumbang dari Wang Zhi Yi di babak perempat final Sigapore Open 2022. Meskipun begitu, penampilannya mendapat pujian dari Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.
Menurut Rionny Mainaky, meski dikalahkan Wang Zhi Yi, Gregoria Mariska memiliki perkembangan signifikan dari sisi ketrampilan, penampilan, teknik, cara main, dan dalam hal non-teknis.
"Tadi yang saya lihat saat bertanding, faktor-faktor non-teknis yang selama ini kerap menghambat penampilan Gregoria di lapangan, sudah mulai hilang. Ini tentu hal yang positif," ujar Rionny Mainaky.
"Semoga saja, performa baik hari ini bisa dijaga terus Gregoria, termasuk saat tampil di babak kedua," pungkas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.
Kini, tur ASEAN 2022 sudah selesai. Gregoria Mariska dan rombongan atlet Indonesia bakal bertolak ke Indonesia untuk menyambut turnamen bulutangkis berikutnya.
Melalui sebuah unggahan di instagram pribadinya, Gregoria Mariska berharap akan mendapatkan hasil lebih baik di masa depan.
“Tur Asia Tenggara sudah selesai. Terima kasih Malaysia dan Singapura unutk turnamen yang luar biasa. Bersyukur akhirnya kembali ke perempat final dan semifinal setelah 2 tahun,” tulisnya.
“Merasa luar biasa di lapangan meskipun saya benar-benar ingin hasil yang lebih baik. Waktunya pemulihan, evaluasi, dan kembali bekerja,” pungkas Gregoria Mariska.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom