Sinar Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mulai terlihat saat keduanya tampil dalam ajang SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam bulan Mei 2022 lalu.

Dalam ajang dua tahunan tersebut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih medali emas usai mengalahkan ganda putri Thailand yang sekaligus unggulan kedua, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

Di partai final, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang dua set langsung dengan skor 21-17 dan 21-14 atas Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

Sebelum tampil di babak final, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga sudah buat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di babak perempat final.

Usai raih medali emas di SEA Games 2021, penampilan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti semakin berkembang terutama saat turun di sejumlah event BWF.

Di mulai dari gelaran Indonesia Masters yang jadi ajang debut Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di panggung BWF bulan Juni lalu.

Dalam turnamen Super 500 tersebut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mampu melenggang hingga partai final sebelum akhirnya kalah dari unggulan pertama asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Meski kalah, namun penampilan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai debutan mampu menuai respons positif dari para penggemar.

Setelah Indonesia Masters, Apriyani/Fadia kembali melanjutkan penampilan impresif mereka di Indonesia Open.

Meski hanya lolos sampai perempat final, namun perjuangan Apriyani/Fadia yang bisa mengimbangi permainan unggulan kedua, Lee So-hee/Shin Seung-chan, mendapat pujian tinggi dari fans.