Juara Singapore Open 2022, Apriyani/Siti Fadia Dipuji Habis-habisan Legenda Belanda

Senin, 18 Juli 2022 09:14 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Keberhasilan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjuarai Singapore Open 2022 membuat legenda bulutangkis Belanda takjub. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Keberhasilan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjuarai Singapore Open 2022 membuat legenda bulutangkis Belanda takjub. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Keberhasilan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjuarai Singapore Open 2022 membuat legenda bulutangkis Belanda takjub.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Slva Ramadhanti keluar sebagai juara Singapore Open 2022 di sektor ganda putri, setelah berhasil mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu, pasangan asal China, Minggu (17/07/22).

Pertandingan yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura tersebut berhasil dimenangi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melalui straight games, dengan skor 21-14 dan 21-17.

Ini merupakan gelar ketiga yang berhasil diraih Apriyani/Fadia setelah mencapai empat final dalam enam turnamen yang mereka ikut sejak dipasangkan dan debut di SEA Games 2021 Mei lalu.

Sebelumnya, Apriyani/Siti Fadia lebih dulu mampu meraih medali emas SEA Games Vietnam dan gelar juara Malaysia Open. Mereka juga jadi runner-up di Indonesia Masters.

Fenomena Apriyani/Siti Fadia dalam tiga bulan terakhir ini rupanya mencuri perhatian Jorrit de Ruiter, salah satu legenda bulutangkis asal Belanda.

Melalui cuitannya di Twitter, Jorrit de Ruiter, memuji ketangguhan Apriyani/Fadia yang kini mulai diperhitungkan di level ganda putri dunia.

Mantan pebulutangkis spesialis ganda campuran tersebut menilai bahwa Apriyani/Siti Fadia telah menunjukkan permainan yang dinamis dan enerjik tiap kali tampil.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Dua hal inilah yang membuat Apriyani/Siti Fadia mampu mengatasi lawan-lawannya, di level top dunia sekali pun, untuk mencapai empat kali final turnamen

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom