Di awal gim kedua Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang kalah di gim pertama langsung tancap gas, mereka mampu unggul lebih dulu dari seniornya dengan cepat dengan skor 0-5.

Namun, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang merupakan pasangan unggulan kelima bisa mengejar perolehan angka, memanfaatkan bola tanggung dan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh Leo/Daniel.

Disaat memimpin, penyakit yang dimiliki Leo Rolly Carnando kembali muncul, pukulannya tidak terlalu kuat, sehingga membuat bola tidak bisa melewati net.

Tekanan bertubi-tubi yang dibuat oleh The Babies dengan mengirimkan smash-smash kencang ke pertahanan Fajar/Rian, membuat mereka mampu mengambil alih interval gim kedua dengan skor 6-11.

Sempat terjadi missed komunikasi antara Leo dan Daniel dalam mengantisipasi bola, hal tersebut memberikan keuntungan bagi Fajar/Rian untuk mengejar poin.

Secara perlahan unggulan pertama di World Tour BWF ini mulai menipiskan selisih angka dari kedua pasangan, kemampuan smash keras yang dimiliki Fajar Alfian mampu mebuat skor menjadi 13-19.

Namun penampilan apik ganda putra andalan ketiga Indonesia tidak bisa dilengkapi dengan menuntaskan pertandingan ini secara cepat.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melakukan kesalahan di poin kritis, mereka kehilangan dua angka secara berturut-turut.

Hal tersebut harus membuat pertandingan final ini dilanjutkan ke babak rubber games, Leo/Daniel mampu memenangkan gim kedua dengan skor 14-21.