Memasuki set gim kedua, Ginting langsung mendapatkan dua poin dengan cepat. Namun, wakil Jepang itu masih mampu memberikan perlawanan, sehingga skor menjadi 3-2.

Meskipun Naraoka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7, Anthony Ginting tetap berusaha fokus dan sukses membuat keunggulan.

Pada jalannya set kedua ini, Anthony Ginting memang kerap kehilangan fokus dan beberapa kali membuat kesalahan yang justru dimanfaatkan oleh Naraoka.

Kembalinya Ginting ke final pertamanya di tahun 2022 ini, ternyata disambut dengan lawan yang cukup sulit. Berkali-kali ia diajak untuk melakukan rally yang menyebabkan kejar-kejaran poin.

Karena permainan yang agresif dari Naraoka, wakil Jepang itu pun sukses mengamankan interval set pertama dengan poin sementara 10-11.

Selepas interval pertama, Naraoka terus memberikan tekanan tanpa menurunkan intensitasnya. Ia pun mampu mempertahankan keunggulan dengan poin 14-16.

Namun, karena terus mendapatkan tekanan, Ginting pun berusaha untuk keluar dari tekanannya dengan menorehkan pundi-poin poin menjadi 19-16.

Akhirnya, wakil tunggal putra Indonesia itu berhasil mencapai set poin di gim kedua dan berhasil mendapatkan mengalahkan Naraoka dengan hasil akhir 21-17.

Kemenangan itu pun dirayakan secara emosional oleh Anthony Ginthing. Ia melempar raket tepat setelah kemenangan yang diperolehnya.

Kini, Ginting kembali menuju poin pertama di tahun 2022 dengan keberhasilannya meraih medali emas di Singapore Open 2022.