INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, semakin menunjukkan eksistensi dan kualitasnya hingga mendapatkan ‘gelar’ pebulutangkis yang paling banyak meraih kemenangan di paruh tahun 2022.
Fajar/Rian mengarungi paruh musim 2022 dengan penuh kejutan. Sebab, ganda putra Indonesia itu sempat diragukan kemampuannya di awal tahun ini.
Gagal di babak kedua Jerman Open dan tersingkir di babak pertama All England 2022 pada Maret lalu sempat membuat kemampuan Fajar/Rian diragukan.
Pasangan peringkat lima dunia itu dinilai bakal kesulitan bersaing untuk menjadi andalan ganda putra Indonesia, mengingat dua pasangan senior lainnya Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Ahsan/Hendra masih dominan dan konsisten.
Belum lagi posisi Fajar/Rian dianggap terancam karena tiga ganda putra muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri secara bergantian meraih gelar juara pada awal musim ini.
Namun Fajar/Rian akhirnya mampu menepis semua keraguan dan kritik yang tertuju pada mereka, karena berhasil bangkit dan konsisten di awal musim ini.
Pasalnya, tercatat Fajar/Rian telah meraih tiga gelar juara dan tiga runner-up di sepanjang tahun 2022, yakni sukses menjuarai Swiss Open 2022, kemudian juara di Indonesia Masters 2022, dan di Malaysia Masters 2022.
Fajar/Rian juga menyabet gelar runner-up Korea Open 2032, Thailand Open 2022, lalu pekan lalu mereka juga tampil di partai final Malaysia Open 2022, walau jadi runner-up.
Konsistensi yang ditunjukkan oleh Fajar/Rian membuat pasangan peringkat lima dunia ini pun menjadi pebulutangkis yang paling banyak memenangkan pertandingan di paruh tahun 2022.
Bahkan Fajar/Rian berhasil menyalip jagoan tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, yang dikenal sebagai pebulutangkis yang paling sulit dikalahkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom