Tekuk Ganda Kuat Asal China, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto: Kuncinya Fokus

Rabu, 13 Juli 2022 20:12 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Final Malaysia Open 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Final Malaysia Open 2022. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Fokus menjadi kunci keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam mengandaskan wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, 21-18 dan 21-15, Rabu (13/07/22).

Keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkahkan kaki ke babak kedua Singapore Open 2022 tampaknya bukan hanya bermodal keberuntungan.

Ada kunci lain yang menjadikan Fajar/Rian tampil beringas hingga bisa mengalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Fokus menjadi salah satu kunci emas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melibas perlawanan wakil China itu.

“Alhamdulillah bisa bermain lancar dan diberi kemenangan. Kuncinya fokus di permainan depan net dan lebih siap di service dan pembukaan servicenya,” ujar Muhammad Rian Ardianto dalam rilis pers PBSI, Rabu (13/07/22).

Keberhasilan menjadi jawara Malaysia Masters 2022 minggu lalu tampaknya membuat Fajar/Rian telah belajar banyak untuk menyiapkan diri di Singapore Open 2022.

“Kita tidak terlalu banyak mengangkat bola, jadi kita lebih banyak menurunkan bola. Fokus di permainan depan net, karena melihat shuttlecock dan lapangan berangin. Jadi harus lebih fokus di permainan depan net,” ujar Muhammad Rian Ardianti kembali.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Fajar/Rian untuk melanjutkan perjuangan mereka di babak selanjutnya Singapore Open 2022.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Fajar/Rian akan melawan wakil China yang lain esok hari. “Besok di babak kedua lawan China, harus lebih siapin di fokus dan stamina, dan ngobrol sama pelatih bagaimana cara atau strategi menghadapi lawan besok,” pungkas Muhammad Rian Ardianto.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom