Malaysia Masters: Kalah dari The Daddies, ‘Good Boy China’ Langsung Curi Hati BL Indonesia
Tak bisa dipungkiri, meski kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal Malaysia Masters 2022, memang ketampanan Wang Chang menjadi magnet tersendiri yang membuatnya sebagai idola para BL Indonesia.
Selain itu, prestasinya juga cukup mentereng sejak masih berpasangan dengan Di Zijian di level junior. Duet Wang Chang/Di Jizian juga sukses menyabet emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2018.
Kemudian, Wang Chang/Di Jizian juga sukses menyabet dua kali medali perak Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior edisi 2017 dan 2019.
Keduanya kerap menjadi seteru panas dengan pebulutangkis Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sejak level junior.
Kini, sejak Di Zijian terseret dalam skandal match fixing, Wang Chang berkarier dengan Liang Wei Keng dan sama bersinarnya dengan masa lalu.
Terlebih sejak dipasangkan pada 2022, Malaysia Masters 2022 sejatinya masih menjadi turnamen ketiga yang mereka ikuti setelah Thailand Open 2022 (17-22 Mei) dan Indonesia Masters 2022 (7-12 Juni).
Namun pencapaian yang ditorehkan Liang Wei Keng/Wang Chang sangat menjanjikan dengan sukses merengkuh runner up Indonesia Masters 2022 dan semifinalis Malaysia Masters 2022.
Ahsan/Hendra selaku rivalnya di Malaysia Masters 2022 bahkan mengakui bahwa Wang Chang dengan partner barunya pada 2022, Liang Wei Keng, adalah ganda putra yang memiliki karakter cukup bagus.
"Lawan merupakan pemain muda dan cukup kuat terutama pada powernya. Kami mengantisipasi itu tadi (di lapangan)," puji Mohammad Ahsan melansir rilis PBSI.
"Selain itu, mereka juga mempunyai karakter yang bagus dan serangan yang baik. Kami cukup kewalahan juga. Jadi kami tadi coba adu pada bola-bola pendek dan pelannya," sambungnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom