Malaysia Masters 2022: Terlalu Gembira Ketemu di Final, Fajar Alfian Sampai DM Hendra Setiawan
Sejak pertandingan gim pertama dimulai, kedua pasangan ganda putra langsung saling melakukan serangan ke pertahanan lawan.
Liang Wei Kang/Wang Chang juga memberikan perlawanan yang sengit terhadap The Daddies, mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Namun, di poin krusial pasangan asal China Liang/Wang melakukan kesalahan dua kali berturut-turut dengan pukulan yang tidak terarah. Hal tersebut membuat pasangan Indonesia mampu mengambil interval pertama dengan poin 11-9.
Pasangan asal China sempat melakukan challenge, ketika mereka menganggap servis yang dilakukan oleh Liang/Wang masuk. Namun shuttlecock tidak sampai ke garis, membuat Ahsan/Hendra memimpin 13-11.
Alhasil, pada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil memenangkan gim pertama dengan perolehan poin 21-19, atas pasangan China Liang Wei Kang/Wang Chang.
Pada gim kedua, pasangan ganda putra asal China, seperti mendapatkan angin segar dengan mampu mengungguli Ahsan/Hendra dengan perolehan poin 1-4.
Setelah itu, Hendra Setiawan melakukan dua kali kesalahan, dimana salah satu pukulannya membuat kok menyangkut di net, dan tidak sampai ke pertahanan lawan.
Liang Wei Kang/Wang Chang yang tampil ngotot mampu menjauhkan jarak dari Ahsan/Hendra dengan perolehan skor 5-9.
Pasangan muda, Liang/Wang yang juga ingin merasakan partai final Malaysia Masters tampil dengan hati-hati, sehingga mampu merebut interval di gim kedua dengan kemenangan 8-11 atas The Dadies.
Dengan jam terbang yang tinggi, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mampu menyusul poin, membuat keadaan berubah menjadi 12-12.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom