“Saya memang memikirkan statistik ini sebelum melangkah ke lapangan tetapi karena saya mampu mengendalikan pertandingan sejak awal, saya mendapat kepercayaan diri untuk tetap di atasnya,” kata Gregoria dilansir dari laman resmi BWF.

“Saya selalu merasa tertekan  setiap kali berjuang mencapai perempat final di ajang sebelumnya dan saya menyadari itu membebani saya, jadi hari ini saya pasrah saja. Saya senang saya bermain tanpa mengkhawatirkan hasil akhir, itu melegakan sekali,” lanjutnya.

Selanjutnya, Gregoria Mariska akan kembali berjumpa dengan juara dunia Akane Yamaguchi, yang ditaklukkan Gregoria di Malaysia Open 2022 pekan lalu.

Sebelumnya, di ajang Malaysia Open, Gregoria secara mengejutkan menumbangkan pemain nomor satu dunia itu di babak pembuka. Ia menang dengan skor identik 21-14, 21-14.

Menghadapi Akane, Gregoria mengaku masih berjuang mengatasi kelemahan dirinya dari aspek mental.

Namun, dia tak ingin memikirkannya saat ini karena apa pun hasilnya nanti dia hanya akan menjalaninya setapak demi setapak.

“Saya ingin memperbaiki kelemahan saya, terutama sisi mental. Saya tidak ingin terlalu khawatir tentang hasil, lakukan saja selangkah demi selangkah,” sambung Gregoria.

“Saya ingin lebih baik dari hari sebelumnya. Itu pendekatan saya ke depan. Lawan saya besok tidak akan mudah, tetapi saya tahu apa yang saya inginkan dan itu adalah bermain maksimal,” tandas Gregoria.