Dibantu 'Bersenang-senang' di Indonesia Open, Axelsen Berterima Kasih pada Lee Zii Jia

Minggu, 19 Juni 2022 18:40 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengucapkan terima kasih kepada tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia yang tampil luar biasa di Indonesia Open 2022 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengucapkan terima kasih kepada tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia yang tampil luar biasa di Indonesia Open 2022

INDOSPORT.COM – Pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengucapkan terima kasih kepada tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia yang tampil luar biasa di Indonesia Open 2022.

Seperti diketahui, tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, lolos ke final Indonesia Open 2022 usai menang dramatis atas tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, dalam laga semifinal.

Axelsen harus bermain tiga set dengan skor 19-21, 21-11, dan 23-21 dengan Lee Zii Jia pada pertandingan tersebut.

Laga ini merupakan yang kedua kalinya, bagi Viktor Axelsen bermain dalam tiga set, setelah sebelumnya mengalahkan unggulan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di partai perempat final.

Lee ZiI Jiaa sebenarnya hampir saja memenangi partai semifinal kontra Viktor Axelsen dengan sempat memperkecil keteringgalan dari 16-20 dengan sejumlah smash keras.

Namun demikian, Viktor Axelsen agaknya masih terlalu kuat untuk Lee Zii Jia dan mampu kembali memenangi laga dengan skor tipis di detik-detik akhir.

Agaknya, laga kontra Lee Zii Jia merupakan sebuah hal yang mengesankan bagi Viktor Axelsen, terlihat dari komentar yang dilontarkannya di situs resmi BWF.

“Ini adalah pertandingan tergila yang pernah saya lakukan. Sungguh seperti roller-coaster dan cara bermain yang sulit dalam kondisi ini. Lee Zii Jia adalah lawan terberat saya yang baru memenangi juara Asia,” ujar Axelsen.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Saya tahu sudah melakukan semua yang terbaik dalam situasi yang krusial dalam pertandingan yang saya bisa.”

“Sungguh emosional yang setidaknya harus saya lakukan. Pertandingan menyenangkan untuk saya dan inilah sebabnya saya bermain bulutangkis.”

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom