Ini Nazar Valentino Jebret Jika Berhasil Tundukkan Vincent Rompies di Pertandingan Tepok Bulu
Komentator sepak bola Indonesia, Valentino Simanjuntak punya pandangan berbeda soal kompetisi Tarkam yang kerap dilekatkan dengan stigma negatif.
Pertandingan sepakbola Tarkam sering menuai stigma negatif. Bahkan, tak jarang dari klub sepak bola Tanah Air yang mengharamkan pemainnya untuk bermain dengan konsep Tarkam.
Alasannya pun beragam, mulai dari seringnya terjadi perkelahian antar pemain, bentrok suporter, sampai ke potensi pemain mengalami cedera parah saat bertanding.
Alasan-alasan tersebutlah yang sontak mengetuk hati sang komentator ternama Indonesia, yakni Valentino Jebret Simanjuntak untuk menggelar program Jebreeet Tarkam di Indonesia.
Dua pekan lalu, komentator sepak bola yang juga punya jargon ‘Ahay’ itu berhasil mempertemukan para pemain sepak bola legendaris nasional dengan para selebriti dalam satu perbandingan Tarkam.
Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Marabunta, Pondok Ranji, Tangerang Selatan ini terbentuk dalam sebuah program yang dinamai Jebreeet Tarkam.
Valentino Jebret Simanjuntak selaku tuan rumah menjelaskan bahwa tujuan diadakannya acara tersebut adalah selain memperlihatkan sisi positif dari Tarkam, juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar pemain sepak bola.
Secara eksklusif kepada awak INDOSPORT, pada Rabu (01/06/22), Bung Valent juga menegaskan bahwa program sepak bola tarkam yang dirinya gelar tak harus diikuti oleh pemain professional saja.
Baik pemain lokal, pemain asing, dan teman-teman public figure yang sejak dahulu ingin menjadi pemain sepak bola tetapi belum kesampaian, bisa turut meramaikan program Jebreeet Tarkam itu.
Begitupun dengan nazar Valentino Simanjuntak terkait rencana mengadakan pertandingan bulutangkis tarkam, laga tersebut nantinya tidak hanya terbuka untuk mantan atlet profesional saja.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom