Susul Greysia Polii, Giliran Mantan Pasangan Apriyani di SEA Games 2019 Gantung Raket
Meski mundur sebagai atlet, Ni Ketut Mahadewi Istarani mengaku tak akan sepenuhnya meninggalkan dunia bulutangkis.
Ni Ketut Mahadewi Istarani mengatakan bahawa saat ini tengah belajar dan mempertajam ilmunya untuk turun menjadi pelatih.
Harapannya, sambung Ni Ketut Mahadewi Istarani suatu saat nanti ia dapat turun gelanggang lagi sebagai pelatih.
“Harapan dan rencana yang utama fokus dengan keluarga saya dan mungkin pelan-pelan belajar menjadi pelatih," ujarnya.
"Karena sepertinya sementara ini belum bisa jauh dari dunia bulutangkis,"
Berkecimpung di dunia bulutangkis sejak usia delapan tahun, Ni Ketut Mahadewi Istarani punya segudang pengalaman dan prestasi.
Ni Ketut Mahadewi Istarani tercatat pernah menyabet gelar juara Taipei Open 2015 bersama Anggia Shitta Awanda.
Ia juga tercatat pernah menjuarai Russian Open 2019 dengan Tania Oktaviani Kusumah, hingga saat memperkuat tim Indonesia di SEA Games Manila 2019 bersama Apriyani Rahayu.
“Yang paling mengesankan sebenernya banyak, bersama Anggia juara di Taipei Open, dengan Tania di Rusia Open dan dengan Apriyani di SEA Games 2019,” ungkap Ketut.
Di akhir kariernya, Ketut juga berhasil meraih beberapa prestasi lainnya. Ia menjadi juara Austrian Open 2021 bersama Serena Kani, dan menjuarai turnamen Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 di dua nomor bersama Serena Kani dan Dejan Ferdinansyah.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom