Nasib naas harus dialami oleh seorang atlet anggar asal Amerika Serikat berinisial AH (29) karena pernah terlibat masalah pelecehan seksual.

Atlet yang ikut ambil bagian pada Olimpiade Tokyo 2020 itu pernah diselidiki atas tiga tuduhan pelecehan seksual.

Atas kasus yang melibatkan dirinya itu, kariernya di dunia olahraga pun sempat terganggu dengan sanksi berat yang diterima, dimana ia mendapat skors tak boleh ikut pertandingan anggar internasional.

Namun, ia diizinkan ikut bertanding setelah mengajukan banding.

Sebagai kompensasi atas keikutsertaannya, AH dipisahkan dari atlet perempuan. Ia terbang dengan pesawat yang terpisah dengan timnya dan tidak dapat berlatih dengan rekan perempuannya.

Atlet Senam

Seorang mantan atlet senam Olimpaide yang berprofesi sebagai pelatih, asal Amerika Serikat berinisial JG (63) diketahui melakukan praktek bunuh diri.

Hal itu dilakukan oleh JG karena stres dituduh melakukan pelecehan dan perdagangan manusia.

Insiden nahas itu terjadi pada Kamis, 25 Februari 2021. Mengutip dari Nytimes, JG meregang nyawa dengan luka tembak di kepalanya sendiri hingga tewas.

Padahal nama JG cukup bersinar usai menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo 2022. 

Pengadilan Michigan menyebutkan bahwa JG telah didakwa dengan berbagai macam kejahatan.

Di antaranya 20 tuduhan berupa perdagangan manusia, pelecehan seksual, bisnis ilegal, dan tindak kebohongan pada polisi.

Kejaksaan menilai, JG menggunakan reputasinya sebagai pelatih olimpiade dan berjanji akan membawa atlet binaannya ke kelas dunia.