INDOSPORT.COM - Merasa dicurangi hakim garis di babak 16 besar bulutangkis tunggal putri ajang SEA Games 2021 Vietnam, Putri Kusuma Wardani akhirnya buka suara.

Bermain di Bac Giang Gymnasium, Kamis (19/5/22), Putri Kusuma Wardani akhirnya menang atas wakil tuan rumah, Nguyen Thuy Linh dua gim langsung, 21-9, 21-17.

Walau menang, ada banyak drama yang terjadi di lapangan. Hakim garis kerap memberi keputusan keliru. Bola masuk dianggap keluar, bola out dianggap in.

Semua keputusan itu merugikan Putri Kusuma Wardani, dan menguntungkan Nguyen Thuy Linh sebagai tuan rumah.

Padahal, Putri KW boleh dibilang bermain sangat apik. Menurutnya, ia telah menerima banyak masukan dari berbagai pelatih, usai kalah di final nomor beregu putri kemarin.

"Setelah pertandingan kemarin saya diberi evaluasi oleh pelatih, Kak Herli (Djaenudin) dan Koh Didi (Eng Hian), juga dari Kak On (Rionny Mainaky)," ungkap Putri KW.

"Saat sudah unggul, di poin-poin akhir, harus tetap konsisten menjalani pola yang diterapkan. Jangan menurun, mengubah, atau malah hati-hati," jelas Putri KW lagi.

"Pesan itu tadi saya coba terapkan. Di poin-poin akhir kalau kehilangan dua sampai tiga poin, langsung cepat untuk balik ke pola yang diinginkan," tambahnya.

Benar saja, Putri KW akhirnya menuntaskan pertarungan hari ini dengan kemenangan 21-9, 21-17 atas tuan rumah. Ia pun melaju ke babak perempat final, Jumat (20/5/22).

Putri Kusuma Wardani tak ragu mengusung target medali emas di SEA Games 2021 ini, dan ingin mengembalikan kejayaan sektor tunggal putri Indonesia di kancah dunia.