INDOSPORT.COM – Angkernya Thailand Open 2022 melahirkan kejutan dari awal kompetisi, termasuk tumbangnya pemain unggulan seperti Kento Momota hingga Anders Antonsen.
Bertempat di Impact Arena, Bangkok, Thailand, sejumlah pebulutangkis unggulan langsung gugur sejak babak pertama yang digelar pada Selasa (17/5/22).
Daftar pertama adalah tunggal putra ranking 2 dunia Kento Momota. Tampil di turnamen bulutangkis super 500 itu , Kento Momota harus kalah dari wakil China, Zhao Jun Peng, dengan skor 8-21, 11-21.
Kekalahan ini sekaligus menambah deretan hasil minor Kento Momota yang tak bisa menembus ke fase akhir turnamen. Terakhir, Kento Momota menjuarai Indonesia Masters 2021 November lalu.
Salah satu penyebabnya adalah Kento Momota pernah mengalami kecelakaan parah di Malaysia pada Januari 2020. Belum lagi dia mengalami rentetan cedera, termasuk cedera pinggang pada akhir 2021.
“Cedera tidak berdampak, tetapi saya pikir, bagian mental memiliki dampak yang sangat besar,” ucap Kento Momota masih melansir Badminton Spirit.
“Dari awalnya memenangkan kejuaraan sebanyak 11 kali pada 2019, kini hanya memenangi 1 (juara), itu sulit (untuk diterima). Jadi saya mendengar banyak keraguan (dari orang-orang),” sambungnya.
Mengikuti jejak Kento Momota, sebagai unggulan ketiga di Thailand Open 2022, tunggal putra Denmark, Anders Antonsen juga langsung tumbang di babak 32 besar.
Bertanding pada Rabu (18/5/22) malam, Anders Antonsen ditumbangkan pebulutangkis andalan Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 21-17, 19-21, 16-21.
Kekalahan di Thailand Open 2022 tentu mengecewakan bagi Anders Antonsen yang sedang dalam misi menyabet gelar perdana BWF World Tour pada 2022.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom