Memasuki set kedua, Vito dan Sitthikom mengawali pertandingan dengan bermain imbang 2-2 hingga 3-3. Vito sempat unggul 4-3 tapi drop shot yang gagal membuat skor menjadi 4-4.

Shesar Hiren Rhustavito kembali membuat kesalahan saat pukulannya melebar dan membuat Sitthikom unggul, tapi Vito kembali mengejar 5-5 lewat smes kerasnya.

Tunggal putra ketiga Indonesia itu pada akhirnya berhasil unggul 7-5 berkat permainan net yang tipis dan tak bisa dikembalikan tunggal Thailand.

Sayangnya, Vito yang berhasil unggul justru tampak kehilangan fokus. Sitthikom Thammasin pun memanfaatkanya untuk kembali unggul 8-10.

Smes keras Sitthikom yang tak bisa dikembalikan Vito membuat tunggal Thailand itu mencapai interval dengan 8-11.

Jeda interval tampaknya dimanfaatkan dengan baik oleh Vito untuk mengembalikan fokus. Saat pertandingan dilanjutkan, ia sukses merebut 4 poin beruntun untuk unggul 12-11.

Di sisi lain, Sitthikom Thammasin justru kehilangan fokus dan membuat kesalahan beruntun sehingga Vito melaju makin jauh 15-11.

Vito yang makin percaya diri terus meningkatkan tempo dan melancarkan serangan lewat smes menyilang sehingga unggul 16-11.

Sitthikom sempat memperkecil skor menjadi 16-12, tapi Vito kembali melepaskan smes menyilang yang tak bisa diraih tunggal Thailand itu untuk menjauh 18-12.

Shesar Hiren Rhustavito pada akhirnya menutup set kedua dengan 21-14 dan mengakhiri pertandingan ini dalam waktu 39 menit. Vito juga mempertahankan rekor tak terkalahkan dari Sitthikom menjadi 5-0.

Dengan hasil ini, tim bulutangkis putra Indonesia menang 4-1 atas Thailand. Pasukan Tanah Air sudah lolos ke perempat final dan akan berebut posisi juara grup A Piala Thomas dengan Korea Selatan, Rabu (11/05/22) pukul 14.00 WIB.