Vita Marissa Ungkap Kendala yang Dialami Praveen/Melati di Badminton Asia Championship

Kamis, 28 April 2022 16:52 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© badminton.ina
Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti Copyright: © badminton.ina
Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa mengungkapkan kendala yang dialami oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat bertanding di Badminton Asia Championship 2022.

Total dua tempat di babak perempat final dari sektor ganda campuran akhirnya menjadi milik Indonesia pada ajang Badminton Asia Championships 2022

Setelah pasangan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari, Merah Putih menambah satu pasangan lagi melalui Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di babak delapan besar.

Perjuangan panjang harus ditempuh Praveen/Melati di babak kedua hari ini, Kamis (28/04/22). Praveen/Melati harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat di babak perempat final. 

Sudah diduga sebelumnya jika pasangan dari China, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling bakal mempersulit Praveen/Melati.  Pasalnya di babak pertama, ganda China ini bisa mengalahkan pasangan dari Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See yang memiliki peringkat lebih baik.

Terbukti, di awal game pertama pasangan Indonesia sempat tertinggal 3-11. Bermain sabar dan pantang menyerah membuat Praveen/Melati selalu bisa mengejar perolehan angka malah sampai membuat kedudukan imbang 20-20. 

Beruntung Praveen/Melati bisa menutup game pertama dengan 22-20. Di game kedua ganda China mendominasi jalannya pertandingan sampai menang dengan 21-16. 

Di game penutup justru Paveen/Melati bisa membalikkan keadaan sementara pasangan China tampil anti klimaks.  Tidak memerlukan waktu lama, Praveen/Melati menang dengan 21-11.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Vita Marissa, pelatih ganda campuran PB Djarum yang mendampingi Praveen/Melati mengakui jika angin yang ada di lapangan berpengaruh terhadap lajunya shutlecock.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom