Terbuang dari PBSI, Si Anak Hilang Firman Abdul Kholik Kini Berjaya di Eropa

Sabtu, 16 April 2022 15:46 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Humas PBSI
Menghilang usai terdegradasi dari PBSI, tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik, kini berjaya di turnamen Eropa yaitu Dutch International Series 2022. Copyright: © Humas PBSI
Menghilang usai terdegradasi dari PBSI, tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik, kini berjaya di turnamen Eropa yaitu Dutch International Series 2022.

INDOSPORT.COM – Menghilang usai terdegradasi dari PBSI, tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik, kini berjaya di turnamen Eropa yaitu Dutch International Series 2022.

Perlu diketahui, Firman Abdul Kholik adalah penentu kemenangan Indonesia di beberapa event bulutangkis penting, seperti Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2018.

Firman Abdul Kholik menyempurnakan kehadiran 4 serangkai tunggal putra di pelatnas PBSI bersama Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa.

Sayangnya, saat ini hanya tinggal Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang kerap wira-wiri di berbagai kompetisi sebagai anggota pelatnas.

Ihsan Maulana Mustofa diketahui sudah mundur dari pelatnas PBSI pada Oktober 2019 lalu. Sedangkan Firman Abdul Kholik terdegradasi dari pelatnas pada 2021 lalu.

Usai itu, kehadiran 4 serangkai tunggal putra Indonesia itu kerap dinantikan oleh para penggemar bulutangkis.  Sayangnya, momen itu sangat langka terjadi.

Ihsan Maulana Mustofa sempat comeback di turnamen bulutangkis pada 2021 lalu, serta diketahui memiliki kesibukan baru untuk membuka sebuah klub.

Sedangkan, Firman Abdul Kholik tercatat sudah hiatus dari kompetisi sejak terakhir mengikuti ajang Sea Games 2019 di Filipina.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Namun kini, Firman Abdul Kholik pun seolah bangkit lagi. Pebulutangkis yang menikah dengan Gita Agnes Wilkens tersebut diketahui sudah mantap comeback.

Dilansir dari instagramnya @firmankholik, sejak awal 2022, tunggal putra berusia 24 tahun itu sedang mengikuti kamp pelatihan di Eropa, tepatnya di Uppsala, Swedia.  Dia bahkan berjaya di turnamen Eropa. Turnamen apa itu?

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom