Kemenangan Bagas/Fikri itu sempat diprotes oleh pasangan China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang pada gim kedua.

Protes itu dilakukan lantaran Ren Xiang Yu/Tan Qiang menganggap salah satu poin yang diperoleh Bagas/Fikri saat kedudukan 22-22 menjadi 23-22, tidak sah karena bola terlihat keluar lapangan.

Untuk memastikan, Ren Xiang Yu/Tan Qiang memberi kode untuk dilakukan chalenge atau reply. 

Sayang protes dan permintaan tersebut diabaikan oleh wasit, dan tetap menganggap bola masuk sehingga poin berhak untuk Bagas/Fikri.

Tetap tak terima, Ren Xiang Yu/Tan Qiang pun melakukan aksi tak terpuji ketika ia mengembalikan bola menggunakan kaki ke kepada Bagas/Fikri.

Aksi itu kemudian viral, setelah seorang warganet membagikan video cuplikan aksi tak terpuji itu di media sosial Facebook.

Pecinta bulutangkis Indonesia yang geram melihat kejadian, langsung mengecamnya. 

"Dimanakah Attitude mu wahai MD CHINA. Sudah Kalah di tambah Attitude buruk, Harusnya Terima Kekalahan dan Mengakuinya Bahwa Bakri Lebih Unggul Permainan nya. 

"lhamdulillaah Bakri Lolos Ke Babak berikutnya" tulis salah satu komentar bernama akun Soto Bakar.

"Ternyata filosofi tuntutlah ilmu sampe ke negri China itu bohong.Contohnya ada pertandingan ini. No atitude!," komentar @Hariri Ar Rosyid.

Sayang langkah Bagas/Fikri harus terhenti di babak perempat final Korea Master 2022, setelah mereka dikalahkan oleh pasangan Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera 23-25, 21-19, 20-22.

Untuk melihat videonya: Klik di Sini