Gagal Melaju ke Semifinal Korea Masters 2022, Bagas/Fikri Sesalkan Hal Ini
“Pertandingan tadi sangat melelahkan dan berjalan sangat lama. Kami sudah coba berjuang semaksimal mungkin, coba bertahan hingga akhir tapi hasilnya mungkin masih belum rejeki buat kami,” kata Fikri dilansir dari rilis resmi PBSI.
“Pertandingan tadi memang lawannya alot dan kita juga sudah berusaha. Tetap bersyukur dengan hasil ini,” sambung Bagas.
Bagaimana tidak melelahkan, Bagas/Fikri dipaksa menguras seluruh fokus dan tenaga meladeni perlawanan Hiroki Okamura/Masayuki Onodera.
Selain itu, kebugaran Bagas/Fikri juga sudah mulai menurun setelah sehari sebelumnya di babak 16 besar mereka harus menjalani laga panjang 57 menit melawan Ren Xiang/Tan Qiang dari China.
“Penyebab kekalahannya mungkin kami kurang mempertahankan fokusnya dan kurang tenang di lapangan. Tenaga juga sudah lumayan terkuras cukup banyak,” kata Fikri.
Meski demikian, Bagas/Fikri tetap merasa puas dengan penampilan mereka di empat turnamen beruntun yang mereka ikuti sejauh ini.
“Alhamdulilah cukup puas dengan hasil empat turnamen ini. Semoga kita bisa lebih baik ke depannya,” sahut Bagas.
“Hasil di empat turnamen ini bisa dibilang cukup baik, tidak terlalu mengecewakan,” ujar Fikri.
Dari empat turnamen yang dijalani, Bagas/Fikri berhasil menggondol satu gelar kemenangan di antaranya di ajang All England 2022 pada Maret lalu.
Kemenangan mereka diraih usai menaklukkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, lewat permainan dua set 21-19, 21-13.
Sementara di Swiss Open, Bagas/Fikri langsung tersingkir di babak pertama. Berlanjut di Korea Open, Bagas/Fikri terhenti di babak semifinal, sebelum merkea terhenti di babak 8 besar Korea Masters pekan ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom