"Saya kecewa. Tidak ada seorang pun yang menyukai kekalahan," Djokovic menyampaikan kekecewaannya.

"Kami atlet profesional. Inilah yang kami lakukan. Kami pergi ke lapangan untuk berkompetisi dan mencoba mengalahkan satu sama lain," ujar Djokovic.

Ia juga mempertegas mengenai kondisi tubuhnya yang kehabisan energi di babak akhir.

"Saya tidak nyaman dengan apa yang saya rasakan secara fisik di set terakhir. Saya benar-benar sudah kehabisan energi," ujarnya.

"Saya tidak bisa bertahan dalam reli. Jika tidak bisa bertahan di reli, maka kita tidak dapat merasakan kenyamanan selama berada di pertandingan," sambung Djocovic.

Melihat lawannya sulit keluar dari tekanan permainan, Fokina kembali menggempur lawannya sehingga sama sekali tidak bisa berkutik sampai akhir permainan.

Dengan kekalahannya ini, ia berharap dapat membangun dan mengembalikan kembali performanya untuk bertanding di Grand Slam Prancis Terbuka pada bulan depan.

"Prancis Terbuka adalah tujuan besar saya di musim ini," kata Djokovic.

Ia bertekad untuk mempertahankan gelarnya di ajang Prancis Terbuka yang akan dilaksanakan bulan depan.

Setelah kalah dari lawan yang tak terduga, Djokovic optimistis untuk mengembalikan performanya agar bisa bertanding dengan baik di ajang Prancis Terbuka.

"Beberapa hari lalu saya mengatakan bahwa butuh waktu untuk benar-benar berada dalam kondisi terbaik. Saya akan menerima kekalahan dan terus bekerja keras," kata Djokovic.