INDOSPORT.COM – Ada lima pebulutangkis andalan Thailand yang telah mengundurkan diri dari ajang Piala Thomas dan Uber 2022, termasuk Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai.
Lantas apakah hal itu akan menguntungkan Indonesia yang diketahui satu grup dengan Thailand di kejuaraan beregu putra Piala Thomas 2022? Dan siapa saja mereka yang mundur?
Sebelumnya, perlu diketahui, kejuaraan bulutangkis beregu Piala Thomas-Uber 2022 akan berlangsung sebulan lagi. Tepatnya pada 8-15 Mei 2022 di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand.
Para atlet dari 16 negara bakal ambil bagian dalam Piala Thomas edisi ke-32, dan Piala Uber ke-29 itu. Sebagai tuan rumah, Thailand tentunya menyiapkan amunisi terbaik demi berebut trofi.
Dari drawing putaran final kualifikasi grup Piala Thomas-Uber 2022 yang berlangsung pada Jumat (01/04/22), Thailand tergabung dalam grup ‘sulit'.
Pada Piala Thomas 2022 mendatang, tim putra Thailand tergabung di grup neraka bersama juara bertahan Indonesia, Korea, dan Singapura.
Sedangkan pada Piala Uber 2022, tim putri Thailand tergabung di grup yang bisa dikatakan sulit karena terdiri dari Denmark, Malaysia, dan Mesir.
Dari drawing tersebut, Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) beberapa saat lalu mengumumkan 20 pebulutangkis terbaik untuk memperkuat tim Piala Thomas dan Uber 2022.
Rival Indonesia di Piala Thomas 2022 mendatang ini bakal menurunkan pemain andalan seperti Kunlavut Vitidsarn, Dechapol Puavaranukroh, Kittinupong Kedren, Supak Jomkoh, dan lain-lain.
Thailand merilis nama untuk Piala Uber 2022 seperti Sapsiree Taerattanachai, Puttita Supajirakul, dan lain-lain. Sayangnya, Thailand gagal tampil full team karena beberapa andalan mundur. Kenapa?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom