Memasuki set kedua, Chico Aura Dwi Wardoyo kembali mendapat perlawanan sengit dari Xiaodong di poin-poin pertama.

Bahkan kedudukan sempat berjalan sama kuat 3-3. Akan tetapi, Xiaodong yang mulai keteteran kehilangan poin dan membiarkan Chico Aura Dwi Wardoyo unggul hingga selisih 3 angka.

Jelang interval, Chico Aura Dwi Wardoyo yang berada di atas angin malah nyaris kena comeback. Beruntung ia mampu menutup jeda dengan keunggulan tipis 11-10.

Usai jeda, perlawanan sengit yang diperagakan Xiaodong kembali terjadi. Bahkan ia berbalik unggul 12-11.

Kejar-kejaran skor pun terjadi. Praktis di 15 poin set kedua, baik Chico Aura Dwi Wardoyo maupun Xiaodong tak mampu unggul hingga selisih 3 angka.

Perlawanan sengit itu mulai mereda jelang berakhirnya set kedua. Chico Aura Dwi Wardoyo yang memegang kendali terus melancarkan tekanan hingga unggul 19-15.

Chico Aura Dwi Wardoyo makin diatas angin setelah Xiaodong membuat-buang angka jelang bubaran.

Chico Aura Dwi Wardoyo yang tampaknya akan menutup set kedua dengan cepat malah kembali mendapat perlawanan dari Xiaodong.

Bahkan, Xiaodong yang semula stagnan di poin 15 mengejar hingga mendulang angka 18 alias hanya berjarak 1 poin saja dari Chico Aura Dwi Wardoyo.

Momentum tersebut tak mampu dimanfaarkan Xiaodong untuk menyamakan skor maupun membalikkan keadaan. Chico Aura Dwi Wardoyo pun memenangi set kedua dengan kemenangan 21-18. Ia memenangi pertandingan dengan keunggulan 2-0.